Langsung ke konten utama

Semua Akan Indah Setelah Masa Karma

Kalau mau cepat hidup bahagia, sukses sebelum tua, kurang-kurangin dosanya, supaya masa karmanya gak kelamaan.

Ketika mendapat musibah, istighfar! Bukan malah berkata, "Alhamdulillah, ini ujian (buat naik kelas)." Memangnya kita siapa? Gak merasa punya dosa? Untuk yang selevel kita musibah gak lebih daripada sebagai karma atau hukuman. Karena selevel kita memang masih sering berbuat salah.

Musibah yang sebagai ujian naik kelas itu hanya untuk orang-orang sholeh yang secara sadar maupun tidak sudah terbiasa tidak melakukan maksiat atau dosa sekecil apapun. Di level tengah, ada musibah sebagai teguran. Yaitu untuk orang-orang yang terus berupaya menjauhi maksiat atau dosa sekecil apapun.

Beberapa tahun belakangan ini tiap kali mendapat musibah saya mulai membiasakan diri dengan beristighfar dan berpikir, mengingat-ingat ada dosa apa saya sebelum kejadian ini. Karena saya memang masih pendosa, pastinya ada saja dosa yang menurut saya adalah penyebab terjadinya musibah alias hukuman tersebut.

Bahkan terkadang kita dibuat malu, ketika sadar telah melakukan beberapa dosa tapi musibahnya gak seberapa dibandingkan dosanya. Terkadang juga jadi khawatir, takutnya beberapa dosa yang lainnya itu dibalasnya nanti di akhirat alias neraka.

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)“. (QS. Asy-Syura: 30)


Baca jua: Ingin Berkata Kasar

Komentar

Postingan Populer

Dalil Gondrong

Cukur itu rutinitas konyol. Setiap hari kita rawat rambut ini. Sampai suatu hari ada yang bilang rambut kita sudah kepanjangan. Lalu kita cukur, serta membayar jasa pencukur. Rambut kita dikumpulkan, kemudian mereka menjualnya. Mereka dua kali mendapat uang, sedang kita harus merawat rambut ini dari awal lagi. Dengan biaya, tentunya. Ya.. kalau tidak dirawat, kan, nggak nyaman, sekalipun belum panjang. Terus begitu, sampai rambut kita dibilang sudah kepanjangan lagi. "Rapihkan!" Cukur lagi. Sekolah tidak boleh gondrong, kerja tidak boleh gondrong. Apa rambut panjang tidak bisa rapih?? Sekarang sudah jamannya Pomade, Boss, dimana rambut bisa diatur sesuai keinginan dan bertahan sampai seharian. Apalagi kalau sudah bisa diikat, auto rapih, tanpa perlu Pomade, cukup seutas karet. Ah, kalian hanya sirik saja karena tidak mampu merawat rambut sampai panjang.