Langsung ke konten utama

Untuk Apa Berstatus

Untuk apa berstatus? Jika dengan tanpa status pun tetap bisa bersama terus dan bisa lebih fokus. Yang berstatus bisa putus. Apa pada yang tidak berstatus akan ada istilah putus? Palingan cuma pupus, itu pun takkan sampai terluka serius. Yang penting itu tulus, nggak modus.


Jakarta, November 2016
Ji elbatawi




Insyaallah versi terakhir, setelah lebih dari 5 kali perbaikan, dari 2016 sampai kemarin sore, dan butuh waktu 4 bulan untuk versi pertamanya.


Komentar

Postingan Populer

Dalil Gondrong

Cukur itu rutinitas konyol. Setiap hari kita rawat rambut ini. Sampai suatu hari ada yang bilang rambut kita sudah kepanjangan. Lalu kita cukur, serta membayar jasa pencukur. Rambut kita dikumpulkan, kemudian mereka menjualnya. Mereka dua kali mendapat uang, sedang kita harus merawat rambut ini dari awal lagi. Dengan biaya, tentunya. Ya.. kalau tidak dirawat, kan, nggak nyaman, sekalipun belum panjang. Terus begitu, sampai rambut kita dibilang sudah kepanjangan lagi. "Rapihkan!" Cukur lagi. Sekolah tidak boleh gondrong, kerja tidak boleh gondrong. Apa rambut panjang tidak bisa rapih?? Sekarang sudah jamannya Pomade, Boss, dimana rambut bisa diatur sesuai keinginan dan bertahan sampai seharian. Apalagi kalau sudah bisa diikat, auto rapih, tanpa perlu Pomade, cukup seutas karet. Ah, kalian hanya sirik saja karena tidak mampu merawat rambut sampai panjang.