Langsung ke konten utama

Syair Pertama

Jutaan kata sudah ku tahu
Tinggal gimana nyusun itu
Pengen banget bikin syair
Tapi gak bakat jadi penyair

Hampir tiap malam gak tidur
Dan pikiran terus ngelantur
Semua karna seorang wanita
Apa iya ku lagi jatuh cinta

Aku suka dunia ini
Walau bikin gak tidur 24 jam
Aku senang kau di sini
Membuatku tak ingin terpejam

Gak sadar telah menulis
Sebuah syair minimalis
Gak romantis atau puitis
Semoga kau tersenyum manis


Jakarta, 2011
Ji elbatawi

Komentar

Postingan Populer

Dalil Gondrong

Cukur itu rutinitas konyol. Setiap hari kita rawat rambut ini. Sampai suatu hari ada yang bilang rambut kita sudah kepanjangan. Lalu kita cukur, serta membayar jasa pencukur. Rambut kita dikumpulkan, kemudian mereka menjualnya. Mereka dua kali mendapat uang, sedang kita harus merawat rambut ini dari awal lagi. Dengan biaya, tentunya. Ya.. kalau tidak dirawat, kan, nggak nyaman, sekalipun belum panjang. Terus begitu, sampai rambut kita dibilang sudah kepanjangan lagi. "Rapihkan!" Cukur lagi. Sekolah tidak boleh gondrong, kerja tidak boleh gondrong. Apa rambut panjang tidak bisa rapih?? Sekarang sudah jamannya Pomade, Boss, dimana rambut bisa diatur sesuai keinginan dan bertahan sampai seharian. Apalagi kalau sudah bisa diikat, auto rapih, tanpa perlu Pomade, cukup seutas karet. Ah, kalian hanya sirik saja karena tidak mampu merawat rambut sampai panjang.