Langsung ke konten utama

Konsentrasi, Tapi Jangan Fokus

 

Sebelumnya saya kesal pada orang-orang yang tidak bisa tetap mendengarkan kita bicara sekalipun sembari main handphonekarena saya bisa. Sampai akhirnya saya berpikiran, "Kayaknya enak, deh, mereka: ketika sholat pasti bisa khusyuk, tidak mudah terganggu oleh suara-suara di sekitar; tidak seperti saya, mudah sekali terdistraksi."

 

Ayah saya seorang pecinta musik. Sedari kecil saya sudah diperdengarkan beberapa aliran musik. Dan di masa Sekolah Dasar, saya mendapatkan informasi dari televisi bahwa belajar sambil mendengarkan musik dapat membantu konsentrasi serta meningkatkan daya ingat otak.

 

Sejak itu maka saya amalkan informasi tersebut sampai masa kuliah, yang ternyata berefek samping saya jadi terlatih dan terbiasa membagi fokus otak. Sedangkan belakangan yang saya pahami, musik yang dimaksud pada informasi televisi itu adalah musik klasik yang tidak berlirik. Saya yang saat itu masih anak Sekolah Dasar mana tahu apa itu musik klasik.

 

 

Ji elbatawi

Jakarta, November 2020

Komentar

Postingan Populer

Dalil Gondrong

Cukur itu rutinitas konyol. Setiap hari kita rawat rambut ini. Sampai suatu hari ada yang bilang rambut kita sudah kepanjangan. Lalu kita cukur, serta membayar jasa pencukur. Rambut kita dikumpulkan, kemudian mereka menjualnya. Mereka dua kali mendapat uang, sedang kita harus merawat rambut ini dari awal lagi. Dengan biaya, tentunya. Ya.. kalau tidak dirawat, kan, nggak nyaman, sekalipun belum panjang. Terus begitu, sampai rambut kita dibilang sudah kepanjangan lagi. "Rapihkan!" Cukur lagi. Sekolah tidak boleh gondrong, kerja tidak boleh gondrong. Apa rambut panjang tidak bisa rapih?? Sekarang sudah jamannya Pomade, Boss, dimana rambut bisa diatur sesuai keinginan dan bertahan sampai seharian. Apalagi kalau sudah bisa diikat, auto rapih, tanpa perlu Pomade, cukup seutas karet. Ah, kalian hanya sirik saja karena tidak mampu merawat rambut sampai panjang.