Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Reuni Aksi Manis

Andai kamu naik ke mobil komando. Setelah orator menginstruksi untuk hening sejenak, maka kamu hanya perlu bersenyum kepada kami: demonstran, aparat keamanan, anggota dpr, serta penghuni istana merdeka. Niscaya selesailah segala urusan duniawi, paling tidak selama 24 tahun ke depan, selama potret senyummu masih berkeliaran di media sosial, dari pelbagai angle. Dan mereka kan buatkan tanggal merah baru sebagai hari libur nasional, tepat di hari kamu bersenyum di atas mobil komando di depan istana merdeka. Kami semua kan kembali hadir ke titik senyum itu setiap tahunnya. Dan kami kan menyebutnya Reuni Aksi Manis, atas dasar betapa manisnya senyummu itu. Sebuah aksi yang menebarkan senyuman, dan tentu takkan sebabkan kericuhan. Hingga kami pulang dengan sukacita, bersemangat, bergembira, saling menceritakan kesan yang kami dapat sambil berjalan pulang ke rumah masing-masing dengan wajah berseri-seri. Manis.   Ji elbatawi Jakarta, Oktober 2020

Bahasa Lain Rindu

Kadang kita segera memberi uang pada pengamen hanya karena kita tidak senang dengan suaranya dan agar ia segera berlalu Dan pada pengamen yang suaranya kita senangi kita tidak segera memberinya untuk menikmatinya terlebih dahulu   Begitu jua dengan musibah yang menimpa kita Mungkin itu teguran untuk kita bahwa Allah rindu akan lantunan doa kita yang sesenggukan Sedang di kala bahagia kita hampir tidak pernah mensyukurinya dengan setitik pun air mata   Dan dalam musyawarah ekonomi, misalnya Hendaknya libatkanlah 3 golongan kaya, menengah, dan miskin Jika hanya libatkan orang-orang menengah ke atas maka yang miskin akan semakin tertindas karena yang di atas tidaklah tahu-menahu tentang kehidupan yang keras   Dan kini kalian mengusik orang-orang menengah ke bawah lagi Apa yang sebenarnya kalian rindukan dari kami?     Ji elbatawi Jakarta, Oktober 2020