Aku rindu melihatmu mengenakan jaket denim
Dengan polesan make up yang minim
Kau menghampiriku tanpa jaim
Jabat tanganmu memperkenalkan diri
Tangan nakalku menyambut sendiri
Senyum santunmu melarutkan perkenalan
Senyum canggungku mensyukuri keadaan
Kau bercerita tentang cita-cita
Aku menyimak dengan sukacita
Kau bertanya dengan penasaran
Aku menjawab dengan candaan
Aku bukan penikmat senja
Aku lebih menikmati kau bermanja
Aku bukan penikmat kopi
Aku lebih menikmati kau membunuh sepi
Bagaimana kabarmu di sana
Semoga tercapai semua yang kau rencana
Haruskah kususul kau berkelana
Di sini aku sendiri digoda renjana
Ji elbatawi
Jakarta, Agustus 2019
Dengan polesan make up yang minim
Kau menghampiriku tanpa jaim
Jabat tanganmu memperkenalkan diri
Tangan nakalku menyambut sendiri
Senyum santunmu melarutkan perkenalan
Senyum canggungku mensyukuri keadaan
Kau bercerita tentang cita-cita
Aku menyimak dengan sukacita
Kau bertanya dengan penasaran
Aku menjawab dengan candaan
Aku bukan penikmat senja
Aku lebih menikmati kau bermanja
Aku bukan penikmat kopi
Aku lebih menikmati kau membunuh sepi
Bagaimana kabarmu di sana
Semoga tercapai semua yang kau rencana
Haruskah kususul kau berkelana
Di sini aku sendiri digoda renjana
Ji elbatawi
Jakarta, Agustus 2019
Komentar
Posting Komentar