Dua, ragam bahasa berdasarkan medianya. Yaitu lisan dan tulis.
Meski sama-sama dalam konteks berbahasa, tapi setiap media memiliki keilmuan yang berbeda, terutama pada susunan kata, intonasi dan tanda baca.
Fungsi intonasi dalam berbicara sama dengan fungsi tanda baca dalam menulis. Namun, yang mahir memainkan intonasi belum tentu bisa menuliskan tuturannya menjadi kalimat dengan penggunaan tanda baca yang tepat. Sedangkan yang cermat menggunakan tanda baca pasti tahu bagaimana mengintonasikan tulisannya. Akan tetapi, bahasa tulisan akan terdengar kaku jika dituturkan mentah-mentah oleh penulisnya.
(Ya, banyak juga sih yang ahli dalam keduanya.)
Hasilnya, saya sebagai penulis merasa geregetan atas tulisan anda, Wahai Pembicara. Ya, sebagaimana anda jengkel atas ocehan saya yang sering kali ngaco.
Eits, jangan tersinggung. Maksud saya adalah..
Mengapa tidak kita saling memaklumi?
Mengapa tidak kita saling mengoreksi?
Mengapa tidak kita saling bekerja sama?
Mengapa tidak kita saling melengkapi?
Saling melengkapi? Emm.. maksud saya...
Maaf, bahkan tulisan saya pun masih ngaco.
Semoga anda bisa mengambil hikmahnya.
Sekian dan terimakasih..
Meski sama-sama dalam konteks berbahasa, tapi setiap media memiliki keilmuan yang berbeda, terutama pada susunan kata, intonasi dan tanda baca.
Fungsi intonasi dalam berbicara sama dengan fungsi tanda baca dalam menulis. Namun, yang mahir memainkan intonasi belum tentu bisa menuliskan tuturannya menjadi kalimat dengan penggunaan tanda baca yang tepat. Sedangkan yang cermat menggunakan tanda baca pasti tahu bagaimana mengintonasikan tulisannya. Akan tetapi, bahasa tulisan akan terdengar kaku jika dituturkan mentah-mentah oleh penulisnya.
(Ya, banyak juga sih yang ahli dalam keduanya.)
Hasilnya, saya sebagai penulis merasa geregetan atas tulisan anda, Wahai Pembicara. Ya, sebagaimana anda jengkel atas ocehan saya yang sering kali ngaco.
Eits, jangan tersinggung. Maksud saya adalah..
Mengapa tidak kita saling memaklumi?
Mengapa tidak kita saling mengoreksi?
Mengapa tidak kita saling bekerja sama?
Mengapa tidak kita saling melengkapi?
Saling melengkapi? Emm.. maksud saya...
Maaf, bahkan tulisan saya pun masih ngaco.
Semoga anda bisa mengambil hikmahnya.
Sekian dan terimakasih..
Komentar
Posting Komentar