Langsung ke konten utama

Tanpa Perasaan

'

Kau hanya menghubungiku kala malam sampai pagi
Memintaku menemani insomniamu yang makin jadi
Kemudian kau pergi beraktivitas hingga malam lagi

Dan kembali kau menghubungiku
Berkeluh-kesah tentang hari itu

Tentang pekerjaanmu yang tiada sudah
Tentang rekan kerjamu yang banyak tingkah
Tentang kekasihmu yang 'buatmu serba salah
Tentang keluargamu yang tak selayaknya rumah

Aku jaga aibmu
Aku jaga rahasiamu
Aku jaga bahkan ragamu
Tapi hatimu ...

Aku senang dimanfaatkan
Aku senang mendengarkan
Aku senang berbagi pengalaman
Tapi aku tak senang melibatkan perasaan

Ji elbatawi
Jakarta, Desember 2021

Komentar

Postingan Populer

Dalil Gondrong

Cukur itu rutinitas konyol. Setiap hari kita rawat rambut ini. Sampai suatu hari ada yang bilang rambut kita sudah kepanjangan. Lalu kita cukur, serta membayar jasa pencukur. Rambut kita dikumpulkan, kemudian mereka menjualnya. Mereka dua kali mendapat uang, sedang kita harus merawat rambut ini dari awal lagi. Dengan biaya, tentunya. Ya.. kalau tidak dirawat, kan, nggak nyaman, sekalipun belum panjang. Terus begitu, sampai rambut kita dibilang sudah kepanjangan lagi. "Rapihkan!" Cukur lagi. Sekolah tidak boleh gondrong, kerja tidak boleh gondrong. Apa rambut panjang tidak bisa rapih?? Sekarang sudah jamannya Pomade, Boss, dimana rambut bisa diatur sesuai keinginan dan bertahan sampai seharian. Apalagi kalau sudah bisa diikat, auto rapih, tanpa perlu Pomade, cukup seutas karet. Ah, kalian hanya sirik saja karena tidak mampu merawat rambut sampai panjang.