Gua dari kelas 3 SMP udah sering jadi tempat curhat teman-teman gua. Sekarang, benar, giliran gua yang lagi mau curhat, mereka malah jawab, "Lu masih mending. Lah gua, ...." Buat gua, ya kesel emang, tapi setidaknya itu (1) mengingatkan gua bahwa kita nggak boleh sembarang curhat, sembarang ngeluh. "Curhatlah hanya kepada Allah". Mohon maaf, tanpa maksud menentang, tidak bisa dipungkiri bahwa kita juga butuh teman curhat yang bisa kita lihat, yang bisa merespon—dengan gestur maupun perkataan—secara indrawi. Maka curhatlah kepada orang yang sekiranya ahli dalam memberikan solusi atas masalah yang sedang kamu alami. Minimal kepada orang yang tidak akan menyebarluaskan aib masalahmu. Dan walaupun gua udah cukup lama dan sering dijadikan tempat curhat, bukan berarti sekarang gua udah ahli apalagi pakar. Kemarin ada yang bilang begitu, soalnya. Padahal, gua jarang banget ngasih solusi pada mereka. Dari dulu, gua nggak lebih dari sekadar "teman ngopi ya...
Pada dasarnya saya tidak suka membaca. Jadi, seharusnya tulisan saya juga cocok untuk orang-orang yang kurang suka membaca..