Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Salah, Takut Sama Setan?

Emang salah, ya, kalau gua takut sama setan? Tapi gua nggak takut sama begal, jambret, rampok, preman, korupt... sama penjahatlah pokoknya. Seperti kata orang tua kita dulu, "Kan sama-sama makan nasi." Sedangkan setan, makannya apa? Pukulan penjahat bisa dibalas pukulan. Setan? Bacain ayat Al-Qur'an? Haha.. bangsa setan juga banyak yang bisa baca Al-Qur'an. Apalagi lidah gua masih sering berkata kasar, berkata kotor serta berkata-kata yang tidak perlu. Setan tertawa mendengarnya. Lagi pula yang gua takutin dari setan itu bukan takut disakiti, dilukai atau bahkan dibunuh. Kalau itu, sih, sikap orang yang kita cintai pun bisa berdampak seperti itu. Yang gua segani dari setan itu adalah kejelekan dan keseraman wujudnya. Ditambah dengan sifatnya yang mengagetkan, bisa menghilang dan berpindah secara tiba-tiba. "Takut tuh cuma sama Allah, Ji." "Alaah... tau apa lu soal rasa takut? Sama kecoa aja lu takut, kan?" "Itu jijik, bukan takut." ...