Menanggapi komentar "untuk apa demo", bagaimana kalau aksi demonstrasi ini saya ibaratkan dengan pernikahan. Biar lebih asik dan mudah dipahami, karena setiap kita pasti telah dan ingin menikah. Pada dasarnya seorang pria bisa saja dan sah-sah saja datang melamar dan menikah seorang diri. Tentunya kedatangan sang pria untuk meminang tersebut sudah berdasarkan hasil ta'aruf (perkenalan) yang lebih dari cukup untuk meyakinkannya. Namun, kebanyakan pihak wanita meminta sang pria untuk datang membawa keluarganya sebagai bukti keseriusan. Maka datanglah sang pria beserta keluarganya.
Pada dasarnya saya tidak suka membaca. Jadi, seharusnya tulisan saya juga cocok untuk orang-orang yang kurang suka membaca..